WHAT DOES SAYAP33 MEAN?

What Does sayap33 Mean?

What Does sayap33 Mean?

Blog Article

Tetapi mereka telah terkejut ketika tiba-tiba saja beberapa orang pengawal yang ada di lapisan pertama dari pasukan pengawal Tanah Perdikan itu menyibak. Beberapa orang pengawal muncul dari belakangnya dan langsung berjongkok dibaris paling depan.

Wajah orang itu menjadi merah. Jantungnya bagaikan meledak. Tetapi ia menyadari bahwa ia hanya berempat. Sementara itu, nampaknya pimpinan Tanah Perdikan itupun telah mengeraskan hati mereka untuk menolak tawarannya.

Sebenarnyalah di pangkal sayap itu terdapat kelompok- kelompok yang terdiri dari mereka yang tidak termasuk para pengawal. Tetapi diantara mereka terdapat bekas pengawal yang memiliki pengalaman yang luas, karena mereka pernah menjadi pengawal Tanah Perdikan beberapa tahun yang lampau justru pada saat Tanah Perdikan itu bergejolak.

Prajurit Jipang yang ada di pangkal sayap itupun telah bertempur dengan garangnya sementara orang-orang lain dalam pasukan itu masih juga bertempur berpasangan. Namun tekanan prajurit Pajang memang terasa sangat berat.

Iswari yang berada di belakang pasukan itu dengan beberapa orang pengawal terpilih memang tidak berada ditubuh gelar. Tetapi ia bergeser dari ujung sampai ke ujung untuk mengamati seluruh pasukannya dan siap mengisi kelemahan yang ada didalam gelar.

Ketika hal itu sempat dibawa kepada seorang Senapati yang memimpin pasukan cadangan yang menentukan penempatan para prajurit cadangan itu, maka iapun telah berkata, “Laporkan langsung kepada Ki Rangga.”

“Bagaimana kau akan melakukannya? Apakah kau akan membawa kekancingan yang ada di Tanah Perdikan ini atau kau akan membawa kekancingan baru untuk membatalkan kekancingan yang sudah ada?“ bertanya Risang.

“Aku titipkan Risang kepadamu,“ berkata Gandar, “tetapi jaga agar ia tidak kehilangan kendali. Cegah jika ia berbuat melampui kewajaran seorang pengawal di peperangan.”

Pada hari yang keempat, maka yang mereka tunggu telah datang. Tiga orang utusan dari Pajang yang telah datang sebelumnya, disertai dengan seorang yang nampaknya mempunyai kedudukan lebih tinggi.

“Sekali lagi perlu aku ingatkan, yang akau katakan adalah satu rahasia. Tetapi aku kira akan dapat ikut memecahkan persoalan yang timbul di Tanah Perdikan ini karena bagaimanapun akan menyangkut hubungan kalian dengan Pajang,“ berkata Ki Tumenggung.

Tetapi pertempuran itu terhenti ketika pasukan sayap33 anti rungkad Pajang yang mundur itu telah keluar dari perbatasan Tanah Perdikan. Iswari yang langsung memasuki gelar dan minta kepada Risang untuk menghentikan pengejaran.

“Kau dapat menyebut kedudukanmu sebagai Rangga, atau Tumenggung atau apa saja. Tetapi tunjukkan kepada kami, bahwa kau memang mendapat tugas untuk kepentingan ini. Apakah kau membawa pertanda limpahan wewenang itu?“ berta nya Risang.

“Tetapi melawan seorang perempuan sangat merugikan harga diriku. Jika aku menang, maka setiap orang akan menganggap bahwa hal itu adalah wajar sekali.

Apalagi mereka yang terluka di medan. Mereka ingin melihat pasukan Pajang itu hancur. Beberapa pengawal telah menjadi banten. Kita tidak dapat begitu saja melupakan beberapa orang yang telah gugur di pertempuran itu.”

Report this page